Rheinmetall beaming following successful laser weapon test


Rheinmetall has successfully tested its new 50kW high-energy weapon technology demonstrator by engaging and destroying two UAVs from a distance of two kilometres.
The test was conducted at Rheinmetall’s Ochsenboden Proving Groud (EZO) in Switzerland, in snowy conditions and blinding sunlight, and was initially supposed to show the increase in efficiency of the 50kW HEL weapon compared with the 10kW version demonstrated last year. A five-fold increase in laser power was available for the individual scenarios, which included Air Defence, Counter Rocket, Artillery, Mortar/C-RAM, and Asymmetric Warfare operations.
Here goes the code of the element you want to show

Boeing’s New Missile Set to Change Modern Warfare?



Earlier this week Boeing tested its new generation of missile which, rather than destroying physical targets, flies over its target and remotely destroys all of the electrical equipment and signals in the area using high powered radio waves.
Known as the Counter-electronics High-powered Microwave Advanced Missile Project (CHAMP), Boeing announced that the test had been a success.
“This technology marks a new era in modern-day warfare,” said Keith Coleman, CHAMP programme manager for Boeing Phantom Works. “In the near future, this technology may be used to render an enemy’s electronic and data systems useless even before the first troops or aircraft arrive.”
It was so successful that the missile even disabled the cameras which were recording the test. In all, seven targets were hit using CHAMP’s high power microwaves in the one-hour test.

TOP 10 Sniper Rifles


10. M24 SWS (Amerika Serikat)

Produsen   : Remington Arms
Tahun        : 1988 - c2010
Varian       : M24A2,M24A3,M24E1
Berat         : 5,4 kg kosong,w/ sling,tanpa teropong (M24)
                     7.3 kg berat maks. dengan teropong,sling,strap dan magazen penuh
                     5.6 kg kosong,tanpa sling dan teropong (M24A3)
Panjang     : 1.092 mm (43inc)(M24A1,M24A2)
                     4.65 inc (M24A3)
Panjang     : 660.4 mm (24 inc) (M24A1,M24A2)
Laras           29 inc (M24A3)
Peluru        : 7.62x51 mm NATO (M24A2)
                     .300 Winchester Magnum (M24A1)
                     .338 Lapua Magnum (M24A3)
Mekanisme: Bolt action
Rata-rata   : @20 rpm
tembakan
Kecepatan : 2580 ft/s (790 m/dtk) dengan M118LR Sniper load (175gr)
Jarak Efektif : 800m (7.62x51 mm)
                         1.500 m (.338 Lapua magnum)
Amunisi      : Magazen 5 peluru (M24A1)
                      Magazen 10 peluru (M24A2)
                      Magazen 5 peluru (M24A3)
Alat bidik  : 10x24 Leupold Ultra M3A Telescope sight (Mil-Dots)

IRIS-T Air-to-Air Guided Missile






IRIS-T (infra-red imaging system - tail / thrust vector controlled) is an air-to-air guided missile manufactured by Diehl BGT Defence as part of a Germany-led multinational programme. The missile is intended to replace AIM-9 Sidewinder missiles used by the Nato member countries

Centauro Wheeled Armoured Fighting Vehicle, Italy


The Centauro is an anti-tank armores vehicle designed for light to medium territorial defense and tactical reconnaissance.It was developed by a consortium of manufacturers,the Societa Consortile Iveco Fiat- Oto Melara (CIO).Iveco Fiat was tasked with developing the hull and propulsion system while Oto Melara was responsible for developing the turrets and weapon system.It entered service with the Italian army in 1991 and deliveries were complete by 2006.

Accuracy International AWM Sniper Rifle

Senapan Runduk AWM (Artic Warfare Magnum) diproduksi oleh Accuracy International,sebuah pabrik senjata di Inggris,tepatnya dikota Portsmouth,Hampshire,Enggland.
Senapan ini juga dikenal dengan nama AWSM (Artic Warfare Super Magnum) menggunakan peluru 338 Lapua magnum dan 300 Winchester Magnum.
Alat bidik standar menggunakan alat bidik teleskop yang dibuat oleh perusahaan Jerman yaitu Schmidt & Bender yang secara khusus membuat alat bidik optik yaitu tipe Schmidt & Bender PM II 10x42/MILITARY MK II 10x42 dengan 10 kali kemampuan zoom.Senapan ini juga bisa memakai alat bidik lain yaitu teleskop optik buatan Carl Zeiss yang digunakan oleh militer Jerman dan Rusia.

Accuracy International AS50 (Inggris)

AS50 adalah senapan penembak runduk produksi pabrik senjata Inggris yaitu Accuracy International Ltd.Pertama kali diperkenalkan pada Januari 2005 di Amerika Serikat pada acara ShotShow-2005.Senjata ini dilaporkan diproduksi khusus untuk US SOCOM dan sekarang diteliti di Pusat Operasi Khusu USNAVY.
AS50 memungkinkan operator untuk membidik target pada jarak yang sangat jauh dengan akurasi tinggi menggunakan amunisi peledak atau pembakar. AS50 mempekerjakan gas dioperasikan rem semi-otomatis tindakan dan moncong, memungkinkan untuk mundur lebih rendah daripada senapan tindakan baut AW50 dan akuisisi target lebih cepat. Senapan ini sangat diangkut, ergonomis dan ringan. Hal ini dapat dibongkar dalam waktu kurang dari tiga menit dan dilayani tanpa alat.Senapan in menggunakan sistem operasi gas, semi otomatis dan dilengkapi muzzle brake pada bagian ujung larasnya.
AS50 mempunyai berat 12.2kg (tanpa alat bidik dan magasin kosong),panjang 1369 mm dan panjang laras senapan 692 mm.Rata-rata tembakan dengan sistem semi otomatis kira-kira 5 peluru dalam 1.6 detik dan amunisi menggunakan magazen kotak isi 5 atau 10 butir peluru.Jarak tembak efektif nya adalah 1800 meter.

ANOA Armored personnel carrier (Indonesia)


APS-3 "Anoa" (kependekan dari Angkut Personel Sedang-3; bahasa Inggris :Medium Personnel Carrier) adalah sebuah kendaraan militer lapis baja buatan PT Pindad (persero), Indonesia. Nama ANOA sendiri diambil dari nama hewan Anoa yang hidup di pulau sulawesi. Prototipe pertama dari kendaraan lapis baja terungkap pada ulang tahun ke 61 TNI pada 5 Oktober 2006 di markas besar TNI, Cilangkap. Produksi dimulai pada tahun 2008. Sebanyak 150 dari APC ini rencananya akan diproduksi untuk Angkatan Darat Indonesia. Beberapa negara menunjukkan minat mereka untuk membeli Anoa tersebut. Beberapa sumber mengklaim bahwa Oman memesan  200 unit APC.